Adab Dalam Pergaulan Dunia Maya Saat Ini..!

Bayangkan kita punya rumah milik bersama. Rumah yang dihuni bersama,  tempat kita bertemu dan menjalin keakraban satu sama lain. Siapapun bisa  datang bertamu, dan siapapun bisa bergabung menjadi penghuni rumah.  Rumah itu adalah jejaring sosial
Sebagaimana layaknya rumah,  tentu tak sedap jika melihat pakaian kotor berserakan di ruang tamu. Tak  layak pula melihat kloset diletakkan di ruang makan. Tak pantas juga  melihat kompor diletakkan di wastafel dalam kamar mandi.
Menempatkan  sesuatu pada tempat yang sepantasnya, inilah hal yang acap kali alpa  dari ingatan dan kerap secara tak sadar dilakukan tanpa merasa jengah.  Mari kita analogikan perumpamaan tadi dengan keadaan dunia maya  sekarang. Bahwa semua berjalan seperti biasa, upload as usual  (mengadopsi dari business as usual), tapi ada beberapa hal yang "tak  beres".
Memang menyenangkan memiliki banyak teman yang sama-sama  penikmat jejaring sosial ini. Tapi tentu kita sadar bahwa tak semua  berasal dari taraf usia yang sama. Ada yang berasal dari kalangan  mahasiswa tingkat awal kuliah, ada juga yang sudah tingkat supervisor di  perusahaan swasta. Ada account yang masih muda belia, ada juga account  yang sudah senior bahkan mungkin lebih senior daripada ayah account yang  muda belia itu. Malahan ada juga sebagai seorang pemimpin bagi  sekelompok orang di institusi yang besar di dunia nyata. Sudah  sepatutnya kita sadar diri dan tahu bagaimana menempatkan diri dalam  pergaulan. Di dunia maya yang tak kenal tatap muka, sikap sopan dan  etiket tetap melekat seperti layaknya pergaulan kita di dunia nyata.
Kita  juga sadar, bahwa teman-teman di sini tak semua berasal dari kota yang  sama. Artinya, budaya kita berbeda satu sama lain, demikian juga dengan  adat dan kebiasaan. Ada pribadi yang sangat serius, ada pula yang penuh  canda dan gelak tawa. Ada teman yang ingin belajar dan mencari ilmu di  forum, ada pula yang hanya sekedar ingin have fun di situs pertemanan.  Semua kita hargai dan semua kita terima sebagai penghuni rumah, tapi  tentu dengan catatan: saling menghormati satu sama lain, put respect on  everybody. Lantas, dari beragam keberbedaan itu kita selayaknya  bersyukur untuk bisa melihat "warna-warni" dan bisa saling belajar satu  sama lain. Kita sama-sama bisa menarik benang merah, bahwa kita memang  berbeda-beda tapi punya pemersatu, yakni penikmat dan penghuni rumah  kita, yaitu jejaring sosial,internet,situs perteman,atau apapun lah.
Bercanda  ada waktu dan ada tempatnya, tidak setiap waktu kita serius dan tidak  pula hanya bercanda melulu. Tak semua orang menatap komputer dengan  suasana hati yang sama. Di satu tempat, teman kita login dan menatap  monitor komputernya dengan hati riang gembira. Di tempat lain, seorang  teman sedang login sembari menyiapkan kertas kerja, sehingga lebih  banyak serius ketimbang santai. Sementara nun di sana, ada seorang teman  lain yang login dalam suasana hati gundah gulana lantaran orang tua  sakit keras, habis putus dengan pacar, atau karena bermasalah dengan bos  di kantor, sehingga jika diajak bercanda bisa tersinggung. Hal-hal  sederhana seperti ini sebenarnya penting.
Demikian pula dengan  masalah pribadi antar beberapa orang, ada kalanya layak diangkat ke  publik tapi hendaknya dipertimbangkan dengan matang. Tapi, lazimnya  memang, masalah pribadi bukanlah konsumsi orang banyak meski teman-teman  sendiri. Seperti jika seandainya sepasang yang sedang pacaran bertikai,  teman yang ingkar janji, salah paham, atau misalnya tersinggung tapi  bukan karena isu yang layak dikonsumsi publik.
Sekiranya ada  sesama teman yang ingin mengingatkan teman lainnya, hendaknya digunakan  kata-kata yang halus dan manis tutur bahasanya, yang bukannya kata-kata  yang hendak menonjolkan kemarahannya, atau ke’aku’annya atau malahan  kegarangannya. Sehingga reaksi yang timbul tidak menjadi debat kusir  berkepanjangan tetapi menjadi seulas senyum simpul manis yang akhirnya  membawa kepada pencerahan diri.
Hendaklah pula kita maklumi,  bahwa motivasi bergabung dan masuk ke dunia maya pun berbeda-beda.  Sebagian besar ingin belajar, dan tak sedikit pula yang sekedar ingin  melihat-lihat foto-foto bagus. Ada yang, seperti disebut di atas, ingin  sekedar "have fun" melepaskan kepenatan dari keseharian, dan motivasi  ini sah-sah saja. Selain itu, ada pula yang ingin "show off" alias unjuk  gigi, meski terkadang lupa apakah giginya masih lengkap dan apakah  sudah sikat gigi. Tak sedikit pula yang ingin menancapkan eksistensi  diri dalam bentuk rating alias reputasi yang diperoleh. Reputasi ini  menjadi segala-galanya, dan apapun juga diupayakan untuk meraih nilai,  etis maupun tak etis. Ini tentu bertentangan dengan semangat orang untuk  berbagi, to share, bukan untuk memenangi suatu kompetisi.
Sebagai  orang normal yang dewasa dan waras jiwa, kita punya rasa malu. Malu  kalau masalah pribadinya diketahui orang banyak, malu kalau bertingkah  laku seperti orang belum dewasa, malu kalau tidak bisa menempatkan diri  dalam kancah pergaulan yang luas, dan malu kalau masih mencari jati diri  dalam bentuk eksistensi semu. Oleh karena itu, marilah kita menengok  diri masing-masing: siapakah kita, di manakah kita berada, dan  bagaimanakah kita menempatkan diri.
Marilah kita membereskan  pakaian kotor yang berserakan di ruang tamu dan menyatukannya di  keranjang untuk dicuci esok pagi. Malu, kalau ada tamu datang tapi  tempat menerimanya acak-acakan. Kloset kita kembalikan ke ruang yang  sangat tinggi menghargai privasi, yakni toilet dan kamar mandi. Biarlah  "hal-hal pribadi" kita diam di sana dan tidak terbawa ke ruang tamu,  bahkan baunya sekalipun jangan sampai tercium. Kompor untuk memasak kita  kembalikan ke dapur. Panasnya akan mudah memancing emosi, tapi kalau di  dapur panas kompor berguna untuk menyajikan makanan yang sedap untuk  disantap bersama.
emh kayaknya harus berbenah diri nih....
Label: BerInternet
 
 

 





 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar
Kirim Koment anda sebagai NAMA/URL, Masukka nama Anda dan URL anda, URL bisa diisi sembarangan.
contoh URL : BLOG INI, Friendster, Blog kamu, DLL
KIRIM SEKARANG KOMENTAR ANDA DI SINI